Pages

Rabu, 28 Januari 2015

BERKUNJUNG KE KOPERASI TERATAI MANDIRI

Pada tanggal 5 Januari 2015, saya mendapatkan sebuah tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah softskil Ekonomi Koperasi, yaitu Bapak Budi Hermana. Beliau menugaskan semua mahasiswa di kelas saya untuk meliput dan mewawancarai sebuah koperasi, koperasi manapun yang ingin kami datangi. Setiap anak wajib memposting satu tulisan mengenai kopersi yang telah kami datangi.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin memperlihatkan hasil kunjungan dan liputan saya pada salah satu koperasi yang saya datangi.

Koperasi Teratai Mandiri, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Koperasi inilah yang saya kunjungi.  

Latar belakang atau sejarah terbentuknya Koperasi Teratai Mandiri

Koperasi Teratai Mandiri ini didirikan pada tanggal 30 Mei 1984, didirikan oleh Drs. Merdekansyah. Lokasi letaknya koperasi ini adalah di Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Pada awal didirikan koperasi ini diberikan nama, Primer Koperasi Kepolisian Korps Brigade Mobil atau yang biasa disingkat dengan sebutan Primkoppol Korps Brimob. Lalu  kemudian koperasi ini melakukan perubahan nama menjadi Primkompol KORPS Polri Pada Tanggal 31 Maret 1998, hal tersebut terjadi dikarenakan perubahan kesatuan polri dengan brimob. Akibat adanya peraturan baru dari Kepolisian RI, bahwa koperasi POLRI tidak boleh mengandung unsur nama POLRI, maka pada tanggal 18 Maret 2011 Primkoppol Korps Brimob berganti nama menjadi Kopersi Teratai Mandiri.
Pada tanggal 31 Maret 1998 Koperasi Primkoppol Korps Brimob sah menjadi badan hukum, dan memiliki Akta Pendirian dengan nomor : 8017/BH/PAD/KWKTO/II-1998 melalui surat kepada kantor wilayah Departemen Koperasi provinsi Jawa Barat. Pada tanggal 18 Maret 2011, melalui Badan Hukum : Akta Notaris No.19 tanggal 18 Maret 2011, dikeluarkanlah Akta Perubahan atas pergantian nama atas koperasi ini, Akta Perubahan : 19 tanggal 18 Maret 2011, NOTARIS ARGATIRA, SH. Dengan NPWP : 01.441.780.2-412.000, dan dengan Surat Domisili : 510 / 1 / I / 2011. Koperasi ini beranggotakan dari anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di likungan Korps Brimob. Koperasi Teratai Mandiri termasuk Koperasi Parpol atau disebut Karpol. Koperasi Teratai Mandiri merupakan Koperasi Terbaik diantara koperasi-koperasi lain dikarenakan koperasi ini terbuka untuk umum termasuk masyarakat yang ada disekitar koperasi. Koperasi ini juga bekerja sama dengan beberapa bank, diantara lain:
-          -  Bank Mandiri
-          -  Bank BNI
-          -  Bank Syariah
Hingga saat ini, Koperasi Teratai Mandiri memiliki jumlah anggota sekitar 540 orang dan mempekerjakan karyawan kontrak sebanyak 24 orang. Jam operasional untuk unit Simpan Pinjam, Unit Jasa dan Toko di Koperasi Teratai Mandiri ini dimulai dari jam 07:00 – 15:00 dan untuk jam operasional Minimarket dari jam 07:00 – 22:00.

Koperasi ini tentunya juga memiliki Visi dan Misi, yaitu :

VISI & MISI Koperasi Teratai Mandiri
-VISI
1.         Menjadikan Koperasi sejajar dengan koperasi atau perusahaan yang lain.
2.         Meningkatkan taraf hidup anggota secara ekonomi.
3.         Membangun insan ekonomi produktif.
4.         Memberikan keuntungan kepada anggota baik materi maupun non materi.
5.         Memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota & konsumen


- MISI
1.         Menjadi sentral ekonomi anggota.
2.         Menjadi wadah ekonomi yang sehat dan menguntungkan.
3.         Menjadi penyedia kebutuhan sehari-hari baik jasa maupun barang.
4.         Menjadi media perdagangan baik barang maupun jasa.
5.         Menjadi tempat diskusi dan konsultasi dalam bidang ekonomi.


Struktur Organisasi Koperasi Teratai Mandiri
Nama                          :           Koperasi Teratai Mandiri
Pendirian                     :           31 Maret 1998
Badan Hukum             :           8017/BH/KWKTO/II-1998
NPWP                         :           01.441.780.2-412.-000
Ketua                          :            Bambang Winarno
Sekertariat                  :            Firman Eka Chahya
Bendahara                  :            Atanasia Tri Basuki
Manager                     :           Windi Lestari
Ka Unit Jasa               :            Dedi Hermansyah
Ka Unit Toko             :           Agus Supriyanto
Ka Unit MM              :           Edi Fitriyanto
Ka Unit SP                 :           Sutiyanto


Jenis Unit Usaha Koperasi Teratai Mandiri
Jenis Koperasi Teratai Mandiri ini yaitu Koperasi Sekunder, yang mempunyai 4 unit usaha:
1.         Unit Simpan Pinjam
2.         Unit Jasa
3.         Unit Toko
4.         Unit Minimarket

Dengan didirikannya Koperasi Teratai Mandiri ini, tentu memiliki maksud ataupun tujuan tertentu. Tujuan dari Koperasi Teratai Mandiri ini adalah  sebagai salah satu lembaga yang dapat membantu dan mempermudah anggotanya dalam bentuk pinjaman usaha, jasa lelang, sewa tempat usaha secara mudah dan selalu disetujui adanya pendirian koperasi pada rapat anggota.
Koperasi ini tentunya juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, yaitu dengan menyelengarakan kegiatan usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha anggota sebagai berikut :
  -   Pertokoan dan perdagangan umum.
-          -  Mewajibkan dan menggiatkan anggota untuk menyimpan pada koperasi secara teratur.
-          -  Menyelenggarakan usaha simpan pinjam.
-          -  Menyediakan bahan pokok kebutuhan primer dan sekunser bagi anggota.
-          -  Penyediaan perumahan dan atau fasilitas kesehatan bagi anggota.
-          -  Menyelenggarakan usaha dibidang jasa konstruksi.
-         -   Menyelenggarakan usaha dibidang Distributor/ritel.
-          -  Menyelenggarakan usaha pengangkutan barang (mobil box/truk) sosial.
-          -  Rekanan dengan Instanasi Pemerintah, BUMN, BUMS.
-          -  Menyelenggarakan usaha peralatan TNI/Polri.
-          -  Jasa Katering.
-          -  Menyelenggarakan usaha perdagangan alat tulis kantor dan percetakan.
-          -  Menyelenggarakan usaha dibidang jasa konsultasi dan distributor perangkat komputer.
-          -  Menambah pengetahuan anggota tentang perkoperasian.

Permodalan Koperasi Teratai Mandiri
Modal awal pada saat koperasi ini didirikan berasal dari uang intensif yang dikumpulkan oleh  para anggota yang di sumbangkan dengan kesepakatan bersama, sedangkan Simpanan Pokok pada awal pendirian sebesar Rp 25.000. Lalu simpanan wajib yang dibayarkan tiap bulan sebesar Rp 5.000. Namun sekarang ini modalnya bukan hanya dari anggota saja, tetapi juga sudah dari perbankan. Pinjaman modal dari perbankan ini bisa sampai 78-100Miliar,yang di utamakan untuk mendukung unit simpan pinjam dan unit Jasa.
Untuk unit  Simpan Pinjam Sendiri Koperasi Teratai Mandiri telah bekerja sama dengan beberapa Bank mengenai permodalan
•          Bank Mandiri  :  Rp 4.000.000.000
•          Bank BNI         :  Rp 25.000.000.000
•          Bank BSM        :  Rp 23.400.000.000
•          Bank BJBS        :  Rp 10.000.000.000

Sumbangsih Koperasi  Teratai Mandiri selama berdiri.
Selama ini Koperasi teratai mandiri telah memberikan banyak sumbangsih, terutama untuk Korps brimobs sendiri. Sumbangsih Koperasi Untuk Kesejahteraan Korps Brimob yaitu sebagai berikut :
-       -   Koperasi Memberikan Bingkisan Lebaran untuk Anggota Brimob Sebanyak kurang 
        lebih 1000 Orang.
-    Berpartisipasi dalam kegiatan dalam rangka HUT Brimob setiap Tahunnya.
-    Berpatisipasi dalam HUT Koperasi Kota Depok.
-    Berpatisipasi dalam kegiatan Lingkungan.

Kiat-Kiat Kesuksesan yang diterapkan oleh Koperasi Teratai Mandiri
Dalam menuju Kesuksesan Koperasi Teratai Mandiri memiliki kiat-kiat khusus, yaitu diantaranya :
•       Kepengurusan
•       Administrasi dan Managerial
•       Keterbkaan
•       Kerjasama antara Pengurus dan Anggota
•       Dukungan Dari Instansi Terkait
Berikut ini saya tampilkan pula, foto yang sempat saya abadikan saat saya berkunjung ke Koperasi Teratai Mandiri.
Demikianlah cerita kunjungan yang saya lakukan di Koperasi Teratai Mandiri, kurang lebih atas penyampaian informasi di atas mohon dimaafkan, terimakasih..

Sabtu, 24 Januari 2015

Laporan Keuangan Koperasi

Setiap badan usaha ataupun perbankan dan badan keuangan lainnya pasti memiliki Pelaporan Keuangan. Laporan keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan koperasi yang disusun berdasarkan PSAK, akan membuat informasi yang disajikan menjadi lebih mudah dipahami, mempunyai relevansi, keandalan, dan mempunyai daya banding yang tinggi. Sebaliknya jika laporan keuangan koperasi disusun tidak berdasarkan standar dan prinsip yang berlaku, dapat menyesatkan penggunanya.

Pelaporan Keuangan Koperasi
Setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum  diselengggarakan rapat anggota tahunan, Pengurus menyusun laporan keuangan tahunan yang memuat sekurang-kurangnya :
  1. Perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku yang baru lampau dan perhitungan hasil usaha dari tahun yang bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut.
  2. Keadaan dan usaha koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapai.
Laporan keuangan tersebut harus ditandatangani oleh semua anggota pengurus. Apabila salah seorang pengurus tidak menandatangani laporan tahunan tersebut, anggota yang bersangkutan harus menjelaskan alasannya secara tertulis. Persetujuan terhadap laporan tahunan termasuk pengesahan perhitungan tahunan merupakan penerimaan pertanggungjawaban pengurus oleh rapat anggota.
Bentuk dan format laporan keuangan koperasi telah diatur oleh Ikatan Akuntan   Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian (Revisi 1998), sebagai berikut :
Laporan keuangan Koperasi meliputi :
  1. Neraca
  2. Perhitungan Hasil Usaha
  3. Laporan Arus Kas
  4. Laporan Promosi Ekonomi Anggota
  5. Catatan atas Laporan Keuangan
Neraca                                        
Neraca menyajikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas koperasi pada waktu tertentu. Format neraca lihat contoh pada akhir materi.
Aktiva yang diperoleh dari sumbangan yang terikat penggunaannya dan tidak dapat dijual untuk menutup kerugian koperasi diakui sebagai aktiva lain-lain. Sifat keterikatan penggunaan tersebut dijelaskan dalam catatan laporan keuangan. Aktiva-aktiva yang dikelola oleh koperasi tetapi bukan milik koperasi, tidak diakui sebagai aktiva, dan harus dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan.

Berikut ini saya tampilkan contoh dari Laporan Koperasi

CONTOH LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

NERACA
PER 31 DESEMBER 2010


AKTIVA

AKTIVA LANCAR                                                     ( Rp )
Kas                                                                  55.362.907
Bank DKI Syariah                                             257.422.902
Piutang Usaha                                                              9.261.308.239
Penyisihan piutang                                          (245.733.996)

Jumlah Harta Lancar                                                                 9.328.360.052

PENYERTAAN
Saham Bank BKE                                                         39.000.000
Takop BKE                                                                   167.225.197

Jumlah Penyertaan                                                                  206.225.197 
AKTIVA TETAP
Nilai Perolehan Harta Tetap                              722.341.749
Akumulasi Penyusutan                                    (58.273.300)

Nilai Buku                                                                                664.068.449
TOTAL HARTA                                                                                                                  10.198.653.698


PASIVA

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK                       ( Rp )
Simpanan Sukarela                                          890.290.462
Beban yg Masih Harus Dibayar                         4.000.000

Jumlah Kewajiban Jk. Pendek                                                  894.290.462

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Hutang Bank DKI Syariah                                             3.279.902.777
Hutang Bank BKE                                             3.218.829.625

Jumlah Hutang Jangka Panjang                                               6.498.732.402

MODAL SENDIRI
Modal disetor                                                   15.000.000
Modal tetap tambahan                                      2.157.206.329
Cadangan                                                         254.584.377
SHU tahun berjalan                                                      378.840.128

Jumlah Modal Sendiri                                                                          2.805.630.834

TOTAL PASIVA                                                                                                     10.198.653.698





PERHITUNGAN HASIL USAHA UNIT USAHA SIMPAN PINJAM
PER 31 DESEMBER 2010


PENDAPATAN
                                                                     (Rp)
Jasa Pinjaman Unit Simpan Pinjam                 1.587.549.907
Provisi Pinjaman Simpan Pinjam                    236.207.261
Pendapatan Administrasi Pinjaman                 86.512.500
Jasa Giro Rp 6.225.197

TOTAL HASIL USAHA KOTOR                                                                         1.916.494.865

BEBAN- BEBAN

BIAYA OPERASIONAL
                                                                        (Rp)
Biaya Bunga Pinjaman                                     606.071.797
Beban Provisi Pinjaman                                   70.000.000
Beban Administrasi & Asuransi Ruko               28.765.000
Transportasi Karyawan/Belanja barang            11.900.000
Biaya Gaji Karyawan                                                    176.000.000
Beban Lembur Karyawan                                 3.000.000
Biaya Penagihan Piutang                                 60.020.800
Biaya Premi kehadiran Karyawan                     13.175.000
Beban Operasional Kendaraan                         1.000.000


BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI
                                                                     (Rp)
Pemakaian ATK                                                            17.002.793
Rekening Telepon                                            2.280.160
Pemeliharaan Komputer                                   2.105.000
Pemeliharaan AC                                             380.000
Beban Pemeliharaan Kendaraan                       8.354.304
Beban penyusutan inventaris computer           5.145.000
Beban penyusutan Inventaris Kantor                4.153.300
Beban Penyisihan Piutang Tak tertagih            92.558.782
Beban Bonus Manager                                     30.308.769
Beban Perizinan                                               480.000
Beban Seragam Karyawan                                3.000.000
Rekening Listrik                                                           16.001.296
Beban Penyusutan inventaris Kend.                 12.115.000

BEBAN ORGANISASI
                                                                  (Rp)
Biaya Audit                                                                  8.000.000
Bingkisan Lebaran Anggota                             252.382.000
Rapat Anggota Tahuanan ( RAT)          57.635.400
Honor Pengawas                                              23.200.000
THR Pengawas                                                             3.000.000
Transport Pengawas                                                    4.700.000




BEBAN PAJAK
                                                                 (Rp)
Pajak PPH Pasal 29                                          24.040.711
Pajak PPH Pasal 21                                          879.625
JUMLAH TOTAL BEBAN-BEBAN                                                                         ( 1.537.654.737)
SISA HASIL USAHA                                                                                                    378.840.128


LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER 31 DESEMBER 2010

MODAL
(Rp)
Modal awal                                           15.000.000
Modal tetap tambahan                          2.157.206.329
Cadangan                                            254.584.377
SHU tahun berjalan                             378.840.128
Jumlah Modal                                                                              2.805.630.834

SHU                                                                                                        378.840.128

source:



http://xxxqori.blogspot.com/2013/12/bentuk-laporan-keuangan-dalam-koperasi.html#.VHW3K5SSyDA
 

(c)2009 Student's Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger