Hai Readers, sekitar
2 tahun yang lalu saya pernah menulis tentang pengalaman saya menggunakan
kereta listrik jabodetabek atau yang lebih dikenal dengan nama Commuter Line.
Commuter Line adalah salah satu jenis transportasi
umum yang di kelola oleh PT KAI Commuter Jabodetabek yang merupakan anak perusahaan dari PT KERETA API (Persero) yang kantornya berlokasi di Stasiun
Juanda, Jakarta Pusat.
Saat ini kereta Commuter Line melayani rute perjalanan Jakarta Kota – Bogor, PP; Jakarta
Kota – Depok, PP; Jakarta Kota – Bekasi, PP; Tanah Abang – Maja, PP; Tanah
Abang – Serpong, PP; Tanah Abang – Parung Panjang, PP; Tangerang – Duri, PP;
Kampung Bandan – Jakarta Kota, PP; Manggarai – Tangerang, Manggarai – Bekasi dan Manggarai – Parung Panjang. Bahkan, sejak
beberapa tahun terakhir ini, telah tersedia pula Commuter Line yang melayani jalur Stasiun Jakarta Kota – Tanjung
Priok.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimanakah cara
menggunakan jasa transportasi Commuter
Line?
Let’s Start It…
Langkah 1.
Pastikan anda mengetahui stasiun tujuan akhir anda, agar
ketika membeli tiket tidak terjadi kesalahan.
Langkah 2.
Belilah tiket pada loket atau Vending Machine yang telah tersedia di stasiun. Sebutkan stasiun
tujuan anda. Jika anda akan menggunakan Commuter
Line pada perjalanan pulang-pergi (pp), maka anda bisa langsung membelinya
diloket. Contoh “Stasiun Tanah Abang, PP”.
Langkah 3.
Masuklah ke dalam area stasiun dengan menempelkan tiket pada Gate In stasiun. Jika tiket telah
ditempelkan, maka tap in akan berwarna
hijau, kemudian anda bisa masuk ke dalam stasiun.
Langkah 4.
Tunggulah kereta di peron yang ada pada stasiun, pastikan
anda menunggu dibelakang garis kuning sebagai tanda pembatas aman dan pastikan
anda menunggu pada peron yang benar, karena jika anda salah peron, maka anda
akan salah pula menaiki kereta.
Langkah 5.
Kereta tiba… naiklah kereta dengan hati-hati. Pastikan celah
antara peron dengan kereta, jangan memaksakan diri jika kereta sudah penuh atau
tidak dapat lagi menampung penumpang. Utamakan keselamatan diri anda. Perhatikan
gerbong yang anda naiki, gerbong pertama dan terakhir adalah gerbong khusus
wanita. Perhatikan pula tempat duduk yang anda pilih, karena pada setiap ujung
rangkaian kereta, terdapat tempat duduk prioritas yang ditujukan kepada lansia,
ibu membawa balita, ibu hamil serta pengguna jasa disabilitas.
Langkah 6.
Ikuti aturan-aturan yang ada di dalam kereta.
Langkah 7.
Perhatikan setiap stasiun yang dilewati oleh kereta, pastikan
anda tidak melewatkan stasiun tujuan anda.
Langkah 8.
Jika sudah sampai, keluarlah pada Gate Out stasiun. Jika anda membeli jenis tiket “Tiket Harian
Berjaminan”, maka anda bisa me-refund uang deposit anda sebesar Rp 10.000
Begitulah tutorial menggunakan jasa transportasi Commuter Line.
Saat ini, Commuter Line
merupakan salah 1 jenis transportasi yang banyak dipilih oleh masyarakat,
karena fasilitas di stasiun maupun di dalam kereta sudah cukup baik meskipun
perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, Commuter
Line juga bisa menjadi alternative transportasi yang bisa menghemat waktu
atau lebih cepat dari transportasi darat lainnya, karena Commuter Line memiliki jalur khusus dan bebas macet. Yuk, mari kita
gunakan transportasi umum, agar kemacetan di jalan raya bisa berkurang.