Pages

Rabu, 22 Maret 2017

Cara Menggunakan KRL Commuter Line (Versi Saya)




Hai Readers, sekitar 2 tahun yang lalu saya pernah menulis tentang pengalaman saya menggunakan kereta listrik jabodetabek atau yang lebih dikenal dengan nama Commuter Line.

Commuter Line adalah salah satu jenis transportasi umum yang di kelola oleh PT KAI Commuter Jabodetabek yang merupakan anak perusahaan dari  PT KERETA API (Persero) yang kantornya berlokasi di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. 


Saat ini kereta Commuter Line melayani rute perjalanan Jakarta Kota – Bogor, PP; Jakarta Kota – Depok, PP; Jakarta Kota – Bekasi, PP; Tanah Abang – Maja, PP; Tanah Abang – Serpong, PP; Tanah Abang – Parung Panjang, PP; Tangerang – Duri, PP; Kampung Bandan – Jakarta Kota, PP; Manggarai – Tangerang, Manggarai – Bekasi  dan Manggarai – Parung Panjang. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir ini, telah tersedia pula Commuter Line  yang melayani jalur Stasiun Jakarta Kota – Tanjung Priok.  


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimanakah cara menggunakan jasa transportasi Commuter Line


Let’s Start It…


Langkah 1.

Pastikan anda mengetahui stasiun tujuan akhir anda, agar ketika membeli tiket tidak terjadi kesalahan.


Langkah 2.

Belilah tiket pada loket atau Vending Machine yang telah tersedia di stasiun. Sebutkan stasiun tujuan anda. Jika anda akan menggunakan Commuter Line pada perjalanan pulang-pergi (pp), maka anda bisa langsung membelinya diloket. Contoh “Stasiun Tanah Abang, PP”.



Langkah 3.

Masuklah ke dalam area stasiun dengan menempelkan tiket pada Gate In stasiun. Jika tiket telah ditempelkan, maka tap in akan berwarna hijau, kemudian anda bisa masuk ke dalam stasiun.









Langkah 4.

Tunggulah kereta di peron yang ada pada stasiun, pastikan anda menunggu dibelakang garis kuning sebagai tanda pembatas aman dan pastikan anda menunggu pada peron yang benar, karena jika anda salah peron, maka anda akan salah pula menaiki kereta.






Langkah 5.

Kereta tiba… naiklah kereta dengan hati-hati. Pastikan celah antara peron dengan kereta, jangan memaksakan diri jika kereta sudah penuh atau tidak dapat lagi menampung penumpang. Utamakan keselamatan diri anda. Perhatikan gerbong yang anda naiki, gerbong pertama dan terakhir adalah gerbong khusus wanita. Perhatikan pula tempat duduk yang anda pilih, karena pada setiap ujung rangkaian kereta, terdapat tempat duduk prioritas yang ditujukan kepada lansia, ibu membawa balita, ibu hamil serta pengguna jasa disabilitas.





Langkah 6.

Ikuti aturan-aturan yang ada di dalam kereta.











Langkah 7.
Perhatikan setiap stasiun yang dilewati oleh kereta, pastikan anda tidak melewatkan stasiun tujuan anda.


Langkah 8.

Jika sudah sampai, keluarlah pada Gate Out stasiun. Jika anda membeli jenis tiket “Tiket Harian Berjaminan”, maka anda bisa me-refund uang deposit anda sebesar Rp 10.000

Begitulah tutorial menggunakan jasa transportasi Commuter Line.


Saat ini, Commuter Line merupakan salah 1 jenis transportasi yang banyak dipilih oleh masyarakat, karena fasilitas di stasiun maupun di dalam kereta sudah cukup baik meskipun perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, Commuter Line juga bisa menjadi alternative transportasi yang bisa menghemat waktu atau lebih cepat dari transportasi darat lainnya, karena Commuter Line memiliki jalur khusus dan bebas macet. Yuk, mari kita gunakan transportasi umum, agar kemacetan di jalan raya bisa berkurang.


0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Student's Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger