Pages

Sabtu, 25 April 2015

WAWASAN NUSANTARA (4)

WAWASAN NUSANTARA
(TUGAS MINGGU KE-7)

Pada pertemuan ke lima pada mata kuliah Softskill Pendidikan Kewarganegaraan, masih kembali akan dipelajari pembahasan mengenai Wawasan Nusantara. Pada kesempatan kali ini, materi yang akan dibahas mengenai :
1).  Asas, arah pandang wawasan nusantara
2).  Kedudukan, fungsi, dan tujuan wawasan nusantara
3).  Tantangan implementasi wawasan nusantara dengan adanya era baru kapitalisme
4).  Keberhasilan implementasi wawasan nusantara

Berikut ini penjelasan dari materi-materi tersebut.
---   ASAS, ARAH PANDANG WAWASAN NUSANTARA

Asas Wawasan Nusantara
Merupakan ketentuan – ketentuan atau kaidah – kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama.
Jika hal ini diabaikan, maka komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari :
1. Kepentingan yang sama
2. Keadilan
     Yang berarti kesesuaian pembagian hasil dengan adil.
3. Kejujuran
     Yang berarti keberanian berfikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan realita
     serta ketentuan yang benar biarpun realita atau kebenaran itu pahit.
4. Solidaritas
     Yang berarti rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain
     tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
5. Kerja sama
     Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan demi
     terciptanya sinergi yang lebih baik.
6. Kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya
     Persatuan dan kesatuandalam bhinekaan.Merupakan tonggak utama
     dalam terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika hal
     ini ambruk maka rusaklah persatuan dan kesatuan kebhinekaan Indonesia.

Arah Pandang Wawasan Nusantara

Dengan latar belakang budaya, sejarah, kondisi, konstelasi geografi, dan perkembangan lingkungan strategis, arah pandang wawasan Nusantara  meliputi arah pandang je dalam dan ke luar.
1.  Arah Pandang Ke Dalam
Arah Pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap kehidupan nasional, baik aspek ilmiah maupun aspek sosial. Arah pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangsa indonesia harus peka dan berusahauntuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan harus mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
2.  Arah Pandang Ke Luar
Arah Pandang keluar di tunjukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah maupun dalam negeri serta dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta kerja sama dan sikap saling hormat- menghormati. Arah pandang ke luar mengandung arti bahwa dalam kehidupan internasionalnya, bangsa indonesai harus berusaha mengamankan kepentingan nasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi terciptannya tujuan nasional sesaui dengan yang tertera pada Pembukaan UUD 1945.


---   KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA
Merupakan suatu posisi atau status yang sangat penting dalam wawasan nusantara, yang memiliki tentang ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat untuk mencapai dan mewujudkan tujuan nasional. Maka dalam wawasan nusantara menjadi suatu landasan visional sehingga paradigma nasional memiliki spesifikasi, dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
Dalam wawasan nusantara dapat dilihat secara stratifikasinya :
-  Pancasila sebagai falsafah, ideology bangsa dan dasar Negara yang berkedudukan
    sebagai landasan idiil.
-  Dalam UUD 1945 segabai landasan konstitusi Negara, berkedudukan sebagai
    landasan idiil.
-  Wawasan nasional sebagai visi nasional, yang berkedudukan sebagai landasan
    konsepional.
-  Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, yang berkedudukan sebagai landasan
    konsepsional.
-  GBHN sebagai politik dan strategi nasional yang merupakan kebijaksanaan
    dalam dasar nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.

Dalam paradigma nasional dibentuk secara structural dan fungsional untuk mewujudkan tujuan dengan mendasari kehidupan nasional, berbangsa, dan bernegara.

FUNGSI WAWASAN NUSANTARA
Wawasan nusantara yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam memberikan pedoman, motivasi, dorongan, memberikan rambu-rambu dalam menentukan segala seuatu kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan kehidupan masyarakat yang berbangsa dan bernegara.

TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
Untuk mewujudkan kesatuan dalam aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, yang tujuannya untuk menjunjung tinggi kepentingan nasional, dan kepentingan kawasan untuk membina kesejahteraan,  diseluruh dunia. Hal tersebut dapat membantu kita dalam nasionalisme dikehidupan dengan tujuannya dapat meningkatkan rasa saling menghormati, dan saling memberi semangat dalam berbangsa Indonesia dengan pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara.


---   TANTANGAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DENGAN ADANYA
        ERA BARU KAPITALISME

Kita menyaksikan bahwa kehidupan individu dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita juga menyadari bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang di bawa oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi globalnya. Apabila kita menengok sejarah kehidupan manusia dan alam semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar, alamiah.
Dalam dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan. Berkaitan dengan wawasan nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan di bentuk dalam proses panjang sejarah perjuangan bangsa, apakah wawasan bangsa Indonesia tentang persatuan dan kesatuan itu akan terhanyut tanpa bekas atau akan tetap kokoh dan mampu bertahan dalam terpaan nilai global yang menantang Wawasan Persatuan bangsa. Tantangan itu antara lain adalah pemberdayaan rakyat yang optimal, dunia yang tanpa batas, era baru kapitalisme, dan kesadaran warga negara.

Berikut ini adalah hal-hal dalam tantangan implementasi wawasan nusantara, diantaranya :
1). Pemberdayaan Masyarakat
2). Dunia Tanpa Batas
3). Era Baru Kapitalisme
4). Kesadaran Warga Negara

Pada pertemuan kali ini, dalam tantangan implementasi wawasan nusantara, hanya akan dibahas lebih dalam mengenai tantangan implementasi wawasan nusantara dalam era baru kapitalisme. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut.
** Era Baru Kapitalisme
a. Sloan dan Zureker dalam bukunya Dictionary of Economics menyatakan Kapitalisme adalah suatu sistim ekonomi yang didasarkan atas hak milik swasta atas macam-macam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain dan untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna diri sendiri.

Di era baru kapitalisme,sistem ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan aktivitas-aktivitas secara luas dan mencakup semua aspek kehidupan masyarakat sehingga diperlukan strategi baru yaitu adanya keseimbangan.

b. Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan : untuk dapat bertahan dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara paham individu dan paham sosialis.

Di era baru kapitalisme, negara-negara kapitalis dalam rangka mempertahankan eksistensinya dibidang ekonomi menekan negara-negara berkembang dengan menggunakan isu-isu global yaitu Demokrasi, Hak Azasi Manusia, Lingkungan hidup.


---   KEBERHASILAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

Dalam mewujudkan keberhasilan implementasi dari wawasan nusantara, diperlukan kesadaran warga negara Indonesia untuk
1.  Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga negara serta
      hubungan  warga negara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia yang  
      cinta tanah  air berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara.
2.  Mengerti, memahami, dan menghayati bahwa di dalam menyelenggarakan
      kehidupannya negara memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara,
      sehingga sadar  sebagai warga negara yang memiliki Wawasan Nusantara
      guna mencapai cita – cita  dan tujuan nasional.
3.  Konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara
      pandang.

Untuk mengetuk hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi Wawasan Nusantara.

SUMBER :
http://linaanggreni.blogspot.com/2013/04/kedudukan-fungsi-dan-tujuan-dari.html
http://vebrianz.wordpress.com/2011/12/09/makalah-wawasan-nusantara/
http://evisusanti1.blogspot.com/


0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Student's Blog. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger